Bab [95] Sama-sama Menderita

Citra Fauzi bersandar di sofa, bersebelahan dengan Lintang Lim, dan tiba-tiba menghela napas panjang.

"Lintang, menurutmu teman baik itu punya banyak kesamaan, nggak, sih?"

"Lihat saja keluargamu. Setelah menelantarkanmu sejak kecil, mereka bukan cuma nggak merasa bersalah, tapi malah lebih sayang...

Masuk dan lanjutkan membaca