Bab [85] Pemikiran yang Mengejutkan

Pria di belakangnya, Arya Hakim, tersenyum tipis. Seolah-olah pada saat itu, ia sedang menyaksikan pemandangan paling tak terlupakan dalam hidupnya. Meskipun hanya berlangsung beberapa puluh detik, ia menikmatinya dengan saksama, tak melewatkan satu detail pun.

Maya Wijaya yang berdiri di hadapa...

Masuk dan lanjutkan membaca