Bab [98] Perasaan terhadap Arya Hakim

Pria itu menunduk, lalu mengecup bibir Maya dengan lembut. Ciumannya begitu hangat dan penuh perasaan, seolah ingin melenyapkan semua kegelisahan dan keraguan di hati Maya.

Dunia Maya Wijaya terasa berputar. Ia memejamkan matanya erat-erat, membiarkan bibir pria itu menari di antara bibirnya. Jantu...

Masuk dan lanjutkan membaca