Bab 434

“Uh uh.” Mbak Fani ingin berteriak, tapi suaranya tak keluar.

Awalnya Mbak Fani masih sedikit berusaha melawan, tapi entah karena terpesona oleh keahlian Lin Hao atau karena alasan lain, perlahan-lahan tangannya yang semula menutupi dada mulai merangkul leher Lin Hao, dan mereka pun jatuh di sofa.

...

Masuk dan lanjutkan membaca