Bab 162

“Beneran nih?” tanya Mbak He dengan gembira.

Aku tersenyum dan berkata, “Bisa memijat Mbak He, itu kehormatan buat aku, tentu saja bisa.”

Mbak He buru-buru berkata, “Kalau gitu, kamu naik mobilku aja ya, kita langsung pulang sekarang, nanti aku antar kamu balik lagi.”

Aku tentu saja setu...

Masuk dan lanjutkan membaca