Bab [34] Sebuah Pertarungan Kacau

Suara Maharani Kusuma terdengar sangat lemah di tengah hujan. Butiran air yang jatuh membasahi wajahnya, bercampur dengan air mata hingga pandangannya menjadi kabur. Ia mengetuk jendela dengan keras, hatinya penuh dengan rasa putus asa dan ketidakberdayaan.

“Tolonglah!” Suaranya memohon, namun jend...

Masuk dan lanjutkan membaca