Bab [48] Fitnah

Amarah Arya Pradana begitu membara hingga terasa nyata, menekan dada Sari Wijaya sampai susah bernapas. Ia mencengkeram kerah bajunya dengan kuat, seolah ingin membuat Sari kehabisan napas.

Melihat wajah Sari yang memerah karena kesakitan, barulah ia melepaskan genggamannya dengan kasar dan mendoro...

Masuk dan lanjutkan membaca