Bab [68] Donor Darah Kedua

Tepi kertas yang tajam seperti gergaji tanpa ampun meninggalkan luka di wajah Maharani Kusuma. Luka lama yang belum sembuh kembali terbuka, campuran antara rasa sakit di hati dan di kulit membuatnya sulit membedakan mana yang lebih perih.

Ceceran darah tersebar ke lantai di dekat kaki Arjuna Pratam...

Masuk dan lanjutkan membaca