Bab [81] Pesta Lajang

Tanpa memberi Sari Wijaya waktu untuk berpikir, Arya Lukman sudah menuangkan air dan menyuruhnya duduk.

Perhatian Sari Wijaya teralihkan, ia tidak lagi memikirkan soal sepatu itu. Ia duduk di sofa, dan baru saja hendak mengambil cangkir untuk menghangatkan tangan, tiba-tiba ia melihat ada sedikit d...

Masuk dan lanjutkan membaca