Bab 31

Sudut pandang Dylan

Aku lemah, aku tahu itu, dan dengan setiap cambukan, energiku terkuras drastis.

Pukulan demi pukulan, raja membiarkan penyiksaanku berlanjut. Setelah 15 cambukan, akhirnya aku membiarkan air mataku jatuh, tak mampu menahannya lebih lama lagi. Aku benci menangis di depan orang l...

Masuk dan lanjutkan membaca