Bab 94

“Sekarang sarapan dulu ya, Kak. Aku suapi.” Sean menggelengkan kepalanya. Anna mengernyitkan keningnya. Padahal masalah sudah selesai. Sean pun sudah kembali hangat, lalu kenapa Sean masih tidak mau makan.

“Kenapa? ayolah, Kak… makan sedikit saja, ya?” Anna masih gencar membujuk sang suami.

“Aku buk...

Masuk dan lanjutkan membaca