Bab 453

"Shanika, aku... aku mau! Aku mau..."

"Benarkah? Benarkah? Wah, senangnya..." Shanika menjawab dengan napas terengah-engah, "Cepatlah... cepatlah, Budi, cepatlah..." Begitu dia selesai bicara, dia merasakan tubuh Budi berdenyut-denyut di dalam dirinya, mengalirkan kehangatan yang membakar.

"Wah... w...