Bab 4

Setelah merenung lebih dalam, Evelyn menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dermot belum pernah bertemu dengannya sebelumnya; seharusnya dia bahkan tidak mengenalinya.

Jadi, kenapa Dermot ada di sini?

Bukan hanya Evelyn, yang lain juga terkejut melihat Dermot.

Mereka tidak tahu siapa Dr. Kyte, tapi mereka tahu siapa Dermot Doyle.

Dermot adalah selebriti yang sering muncul di TV!

Melihat pria yang sering muncul di televisi itu, istri pasien akhirnya mengangguk. Dokter ini pasti cukup kompeten jika ada tokoh besar yang menjaminnya.

Pasien didorong masuk ke ruang operasi. Evelyn melirik Dermot, mengangguk sedikit, lalu berbalik masuk ke ruang operasi.

Dia tidak tahu kenapa dia tiba-tiba muncul dan menjaminnya, tapi dia tidak punya waktu untuk bertanya. Menyelamatkan nyawa selalu menjadi prioritas.

Lampu ruang operasi menyala, dan sekelompok orang menunggu di luar, termasuk Dermot.

Tiga jam kemudian.

Lampu ruang operasi mati, dan pintu terbuka. Seorang perawat keluar lebih dulu, dan istri pasien segera mengerumuninya. "Perawat, bagaimana keadaan suami saya? Bagaimana operasinya?"

"Operasinya sangat berhasil, dan pasien tidak lagi dalam kondisi yang mengancam nyawa," jawab perawat.

Semua orang menghela napas lega kecuali Dermot, yang tampak tidak terkejut dengan hasilnya.

Segera, perawat mendorong keluar pasien, dan keluarga mengikuti, meninggalkan hanya Dermot di depan pintu ruang operasi.

Ketika Evelyn keluar dari ruang operasi, dia langsung melihatnya. Dia juga melihatnya dan berjalan mendekatinya. "Halo, Dr. Kyte."

"Halo, Pak Doyle," jawabnya, suaranya lemah setelah operasi tiga jam.

Dermot bermaksud langsung ke intinya karena kondisi Cassie serius, tapi mendengar suaranya yang lemah, dia menahan keinginannya. "Saya ingin mengundang Anda makan malam, jika Anda berkenan."

Evelyn mengernyit dan secara naluriah menolak undangannya. "Pak Doyle, Anda bisa langsung ke intinya."

Dia berpikir, 'Anda tidak pernah mengundang saya makan malam sekali pun dalam dua tahun terakhir, dan sekarang setelah kita bercerai, Anda ingin mengajak saya keluar? Bukankah itu absurd?'

Meskipun dia tahu bahwa Dermot tidak mengenalinya dan tidak tahu bahwa Dr. Kyte adalah mantan istrinya yang baru saja dia ceraikan kemarin, Evelyn masih merasa enggan dan tidak ingin ada urusan dengan dia.

"Baiklah." Dermot memang orang yang lugas dari awal. "Saya ingin Anda mengoperasi seorang pasien. Ini adalah catatan medisnya."

Dia menyerahkan dokumen yang telah disiapkannya sebelumnya.

Evelyn mengambilnya dan langsung melihat foto seorang gadis tersenyum dengan wajah oval dan mata besar.

Dia berpikir, 'Jadi, Dermot mengabaikanku selama dua tahun karena gadis ini? Betapa sayangnya! Tapi aku tidak peduli lagi. Kami sudah bercerai, dan dia bisa mencintai siapa pun yang dia mau.'

Saat dia dengan cermat meninjau catatan medis Cassie Ackers, ekspresinya semakin serius, dan dia mengerti mengapa Dermot datang kepadanya.

Setelah beberapa saat, dia mengembalikan catatan medis itu. "Kondisinya sangat serius, seperti yang kamu pasti sudah tahu."

"Ya." Dia mengangguk, wajahnya tampak sangat serius. "Dia sudah menjalani satu operasi tetapi kambuh lagi. Sekarang, hampir semua orang mengatakan tidak ada harapan."

Tapi dia tidak ingin menyerah, terutama ketika Leonard Ackers telah meninggal mencoba menyelamatkannya.

Tumor otak...

Operasi pertama sudah sulit, dan operasi kedua setelah kambuh akan lebih menantang.

Mungkin merasakan keraguannya, Dermot segera menambahkan, "Kamu bisa menyebutkan syaratmu. Apa pun yang bisa kulakukan."

Evelyn menatapnya. Semua orang mengira Dermot dingin dan kejam, jadi dia terkejut bahwa dia akan melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya.

"Di mana dia? Aku perlu melihat pasiennya dulu," katanya. Meskipun dia tidak ingin ada urusan dengan Dermot, sebagai dokter, dia tidak bisa hanya diam dan melihat seseorang mati, meskipun orang itu adalah kekasih Dermot.

"Dia di rumah sakit pribadi keluarga Doyle. Aku bisa membawamu melihatnya sekarang," katanya, agak terkejut bahwa Evelyn setuju begitu saja. Dia pikir Evelyn akan mengambil kesempatan untuk meminta sesuatu.

Namun, Evelyn mengerutkan kening mendengar kata-katanya. "Bukan di Rumah Sakit Moris?"

"Tidak. Rumah sakit pribadi memiliki fasilitas yang lebih baik. Jika kamu melakukan operasi di sana, tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi." Rumah sakit pribadi memiliki peralatan canggih dan kondisi medis terbaik, jadi dia tidak akan membiarkan Cassie tinggal di tempat lain.

Namun, Evelyn menggelengkan kepala, meminta maaf, "Maaf, aku tidak bisa membantu Nona Ackers."

"Mengapa?" Dermot bertanya, suaranya tegang, yakin dia awalnya setuju.

Evelyn tampak tak berdaya dan hendak menjelaskan ketika Dermot mengeluarkan cek dan menyerahkannya padanya. "Jangan khawatir tentang uang."

Evelyn hanya meliriknya. Jumlahnya cukup untuk membuat siapa pun senang, tapi dia hanya tersenyum ringan dan berkata, "Itu banyak uang, tapi uang bukan segalanya."

"Lalu apa yang kamu mau?" Dermot bertanya, kemarahannya mulai muncul, berpikir dia menginginkan lebih.