Bab 48

“Tadi kamu jaili aku, hhmm?” Melihat tampang Sanny Chandra yang canggung terkekang, rasa sumpek di dasar hati Jordan Wijaya pun memudar, hanya tersisa keinginan untuk cium dia.

Sanny Chandra bergeleng, “Aku lapar.”

Dia tidak akan akui setelah bilang itu dan masuk ke kamar mandi, dia sudah menyesal...

Masuk dan lanjutkan membaca