Bab 154

"Juwita, kamu nggak ngerti situasinya, aduh! Bapak ini hatinya sesak banget! Sudahlah, kalian tidur aja! Bapak mau tenangin diri dulu, biar ibumu juga tenang. Nggak ada apa-apa kok." Pak An melambaikan tangan, menyuruh Juwita dan adiknya untuk kembali ke kamar, mengatakan bahwa dia nggak akan memuku...

Masuk dan lanjutkan membaca