Bab 98

Perutnya kembali terasa penuh dan sakit, lubang yang sudah tak tahan lagi berdenyut, menelan seteguk cairan lagi ke dalamnya. Lin Rang menundukkan kepala, tersenyum diam-diam di sudut yang tak terlihat oleh orang lain.

Syukurlah dia buta, kalau tidak, melihat posisinya yang hina ini, dia akan lebih...

Masuk dan lanjutkan membaca