Bab 789

Suatu ketika, gadis yang dulu keras kepala sampai bilang mau menguasai delapan belas generasi leluhurku, kini berbaring lembut di pelukanku, mengerang pelan, menggigit bibir sambil terengah-engah, dengan mata yang penuh dengan kehangatan.

Kami berdua, di dalam kamar hotel, bercinta dengan penuh g...

Masuk dan lanjutkan membaca