Bab 108

Setelah semprotan air berhenti, napas Willa yang berat tak kunjung reda, dan dildo hitam itu terus bergerak perlahan di pantatnya.

Masih merasakan euforia dari orgasmenya, Willa tersipu malu, seluruh tubuhnya gemetar. Matanya berkaca-kaca saat ia mengerang, "Sayang, ayolah, masukkan... Aku sudah si...

Masuk dan lanjutkan membaca