Bab 195

Di ruangan yang remang-remang, dengan musik yang berdentum dan minuman keras yang mengalir, kepalaku berputar. Aku tidak tahu apakah aku berpikir jernih atau hanya paranoid.

Tapi jujur saja, aku tidak peduli. Yang bisa kupikirkan hanyalah senyum cantik Willa. Jantungku berdebar kencang, tapi aku me...

Masuk dan lanjutkan membaca