Bab 82

Rasa semangat perlahan-lahan memudar.

Ketika aku hendak mengetuk pintu, pikiranku mulai jernih kembali.

Aku tahu, mereka berdua tadi hanya sedang marah satu sama lain. Ketika benar-benar tiba saatnya tidur bersamaku, mereka pasti akan mengusirku.

Dengan senyum pahit, aku membatalkan niatku dan berja...