Bab [70] Marah untuk Cinta Pertama

Ruangan itu sunyi senyap.

Beberapa saat kemudian, Linda Lim berdiri dengan wajah marah, “Maksudmu apa ini?”

“Aku minta kamu pergi!”

Arya Pratama mengulanginya lagi. Tatapannya kelam, ekspresi jijik yang tak disembunyikan sedikit pun.

Jijik pada siapa?

Tentu saja pada cinta pertama.

Mengingat u...

Masuk dan lanjutkan membaca