Bab 436

“Kamu lagi main-main sama aku?” Dia menatapku dengan marah.

Aku tertawa jahat dan berkata, “Itu karena aku masih menghargaimu. Kalau bukan karena aku, kamu sudah mati di tangan si Anjing Tua. Melihat kamu sudah banyak berbuat untukku, aku kasih kamu satu nyawa. Pergilah!”

Semua orang terkejut meli...