Bab 737

“Boleh, Bang. Kamu mau yang mana, tinggal pilih aja,” aku tertawa.

Pak Zhang langsung tampak bersemangat. Aku lihat jam, sepertinya sudah waktunya. Kami pun berjalan menuju tempat refleksi kaki yang sama seperti sebelumnya.

Setelah berjalan sekitar sepuluh menit, kami sampai di tempat itu. Kali in...

Masuk dan lanjutkan membaca