Bab 78

“Wah, pas banget, yuk makan bareng.”

Mendengar bahwa itu adalah rekan kerjanya Su Yao, hatiku tiba-tiba merasa sedikit tidak enak. Kalau bukan karena rekan kerjanya yang datang berkunjung, mungkin sebentar lagi kita bisa melakukan sesuatu.

Aku menyerahkan hidangan kepada Su Yao: “Nih, Sayang, sajika...