Kami adalah orang-orangmu.

Diego duduk bersila di atas kasurnya, sepotong busa tipis dengan selimut yang kelihatannya lebih tua dari umurnya. Dia menggigit kerak roti kering, remah-remah menempel di dagunya. Ketika dia mendengar ketukan pelan dari buku-buku jariku di kaca, kepalanya langsung terangkat. Mata cokelat besar. Leb...

Masuk dan lanjutkan membaca