Bab 36 - Tidak Pernah Terlambat Untuk Mengucapkan Selamat Tinggal

ā€œKamu tidak serius,ā€ nada suaranya keras begitu juga ekspresinya.

ā€œBagaimana kalau aku serius?ā€, aku mendesak, ā€œBagaimana kalau aku benar-benar serius?ā€, aku bisa merasakan kepahitan di mulutku sendiri. Tentu saja, aku tidak serius! Aku sangat berharap bisa menarik kembali kata-kataku tapi sudah te...

Masuk dan lanjutkan membaca