Bab 32

“Lagi asyik banget di klub malam di Jakarta, sampai lupa pulang ya?”

Nada suaranya sedikit menyindir, tapi sudut matanya jelas menunjukkan senyum.

Melihat rekan-rekan datang, Lin Qiao segera menyimpan ponselnya dan berdiri: “Aku mau ambil barang dulu, kalian makan duluan saja.”

He Jing membawa pirin...

Masuk dan lanjutkan membaca