Bab 298

Di bawah kekuatan sepuluh juta rupiah, Pak Budi pun mengubah sikap dinginnya.

Ia dengan hati-hati memasukkan kartu ATM ke dalam saku, memperlihatkan gigi kuningnya sambil tersenyum, "Baiklah, kalian siap-siap dulu, kita berangkat setelah makan siang."

……

Saat berjalan menuju warung makan di ujung d...