Bab 795

Sang pendeta tua hanya melirik Yang Dong sekali, kemudian menunduk lagi, mengambil sapu yang berlumuran darah itu.

Yang Dong berdiri di atas dahan pohon, jantungnya yang tadinya berdebar-debar kini perlahan mulai tenang.

Ketika mengingat betapa takutnya dia tadi, ia merasa sedikit lucu, namun kewa...

Masuk dan lanjutkan membaca