Bab [49] Aku Membawa Pergi Wanita Ku, Itu Sudah Sepantasnya

“Mas Prakasa, maaf banget ya.” Maharani Kusuma menunduk sedikit, suaranya tulus. “Aku cuma mau menikmati angin malam sebentar, nggak lihat apa-apa kok.”

Mendengar itu, Ananda Prakasa tertawa pelan, tapi tawa itu justru membuat Maharani Kusuma merinding.

Tiba-tiba dia berbalik, matanya yang tajam d...

Masuk dan lanjutkan membaca