Bab 147 Bersiap

“Pagi-pagi sekali, sayang. Aku nggak bisa tidur, jadi aku pikir nggak akan mengganggu kamu.”

“Kita harus sarapan dulu, lalu kita berangkat ke rumah Seth.”

Aku mengernyitkan dahi.

“Kenapa kita pergi ke sana sepagi ini?”

“Kamu bercanda? Kita harus dandanin Ava, rambutnya juga…”

Aku tiba-tiba menoleh p...