Sang Putri dan Alkemis - Bagian 20

Wabah itu menyebar seolah sedang terburu-buru. Rasanya seperti ia baru saja terbangun dan menemukan kenikmatan hening dari kehancuran. Dalam waktu kurang dari seminggu, para petani dari seluruh penjuru Norden mulai mengirim utusan dengan panik ke istana: dedaunan menghitam dalam semalam, batang-bata...

Masuk dan lanjutkan membaca