Bab 495

Melihat ekspresi lembut Bu Susi, aku mencoba menenangkan diri. Jari-jari kakinya yang lentik memang menggoda, tapi saat ini bukan waktu yang tepat. Aku menahan keinginan itu dan fokus pada pergelangan kakinya yang terluka.

Aku mendekati tempat tidur, setengah berjongkok, dan menggulung celana tidur...

Masuk dan lanjutkan membaca