Bab 798

Pada pukul dua pagi, Pei Jiayuan benar-benar tidak dapat bertahan lagi. Dia memeluk Qingqing erat-erat dan akhirnya tertidur dengan nyenyak.

Liu Mingyang memandang Pei Jiayuan dengan penuh kasih sayang, melihat rambutnya yang hampir separuh beruban, hatinya terasa sesak.

"Kak, kau telah banyak men...

Log masuk dan teruskan membaca