Bab 190

Paling tidak, dia tidak benci pada Zaid. Terutama saat tadi, Zaid lebih rela dirinya cedera demi melindungi dia, membuat hatinya bergetar hebat.

Dalam rumah, suara Mak Cik Laila semakin kuat.

“Hei, Laila, kenapa rasa macam kau cepat sangat tak boleh tahan hari ini?” Zaki bertanya dengan nada haira...

Log masuk dan teruskan membaca