Bab 142

Aku berada dalam dilema.

Semua ini salah si Bedebah yang mulutnya terlalu celupar, kata-kata yang keluar dari mulutnya sangat menyakitkan hati.

Li Mengyao menarik lenganku ke depan, aku tak sangka Li Mengyao punya kekuatan sebesar itu, menarikku dengan kuat seolah-olah dia tak mahu tinggal d...

Log masuk dan teruskan membaca