Bab 1830

Aku sebenarnya berniat untuk tidak peduli dan terus masuk ke dalam.

Namun, yang membuat aku pening adalah perempuan berambut perang ini tak henti-henti mendekat, malah menyandarkan kepalanya di leherku sambil menghembuskan nafas panas, “Jangan pergi lah…”

Aduh, kalau nak mengurat pun janganlah den...

Log masuk dan teruskan membaca