Bab 84

Wajahnya membuatku sesak nafas.

Aku tak ingin kehilangannya, juga tak boleh kehilangannya, perasaanku tak lagi bisa ditahan, air mata mengalir di pipi, menetes ke bahunya, lengannya.

Saat itu aku sudah hilang arah, tak lagi bisa merasakan apa-apa, aku tak tahu harus bagaimana, seperti anak kecil yan...

Log masuk dan teruskan membaca