Bab 32

Panpan menarik-narik bajuku dengan liar, sementara selimut yang menutupi tubuhnya entah kapan sudah jatuh ke lantai. Otakku benar-benar bingung, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sampai kami berdua bertemu tanpa sehelai benang pun. Saat itulah aku menyadari bahwa aku hanya selangkah lagi dari m...