Bab 143

“Papa yang jahat, saya rindu sangat pada papa, setiap malam saya teringatkan papa!” Si Manja besar berkata dengan penuh perasaan sambil menyembamkan wajahnya ke dalam pelukan saya: "Lepas ni tak boleh sesuka hati lagi, kalau tak saya mati depan papa! Hmph!"

Nampaknya Si Manja besar memang ada peras...