Bab 49

Memikirkan hal itu, Abin tiba-tiba merasa bersemangat lagi. Tambahan pula, bila teringat malam nanti dia dapat bersama dengan Shulian, langkah kakinya semakin ringan.

Gulizah yang cantik mengikuti Abin dari belakang. Sesekali dia melirik Abin dengan malu-malu. Melihat Abin tidak berkata apa-apa, di...

Log masuk dan teruskan membaca