Bab 1145

Melihat semua orang terdiam, si cabul itu semakin berani. Tangan kirinya memeluk leher wanita tersebut, sementara tangan kanannya meraba-raba tubuh wanita itu tanpa segan silu.

"Jangan buat macam ni," wanita itu merayu dengan suara perlahan.

"Apa nak takut? Teman abang main-main sikit," si cabul i...