Bab 152

Andre mamagut bibir Dinda secara perlahan, kedua matanya sudah terpejam. Tangan nakalnya menerobos masuk kedalam baju pasien Dinda, tapi ia hanya mengusap-usap gunung kembar istrinya.

Baru diusap-usap saja Dinda sudah merasa geli yang tiada tara. Apalagi jika diremas?

Andre melepaskan ciuman. Kalau ...

Masuk dan lanjutkan membaca