Bab 148

"Istirahatlah!" ucap Adrian meminta Cecil untuk istirahat.

Tanpa menjawab, Cecil langsung memeluk erat Adrian. Tangisnya pecah dalam pelukan dokter muda itu. Saat ini Cecil tidak sanggup menahan tangis dan kesedihannya. Hanya pada pria itu, Cecil bisa menumpahkan segalanya. Segalanya kesedihannya.

"...

Masuk dan lanjutkan membaca