Bab 25

Adnan bergegas menyelesaikannya operasinya, pikirannya sejak tadi hanya fokus pada Redita, tidak ada yang lain lagi. Untungnya dia masih bisa profesional jadi semua pekerjaannya bisa lancar dan beres.

"Lanjutkan!" perintahnya lalu bergegas keluar, setelah ini ia mau langsung ke Semarang.

Ia sudah da...

Masuk dan lanjutkan membaca