Bab 43

Adnan mengacak gemas rambutnya, ia duduk di sofa dengan nafas yang sudah mulai kembali normal. Keringatnya masih membasahi seluruh tubuh, setelah sekian lama puasa, akhirnya hari ini ia mendapatkan pelampiasan gairah yang begitu luar biasa. Nikmat itu kembali ia teguk, menuntaskan segala macam dahag...

Masuk dan lanjutkan membaca