Mama, Kami Mendapat Suami
825 Dilihat · Sedang Diperbarui · Doris
Enam tahun yang lalu, Stellan dipaksa menikah dengan seorang pria yang dalam keadaan vegetatif, percaya bahwa memiliki anak akan membawa ketenangan, hanya untuk terjebak oleh tes DNA; satu anak hilang, nyawa dua anak lainnya dalam bahaya.
Enam tahun kemudian, dengan nama baru, Galatea kembali bersama putranya, hanya untuk diperingatkan, "Kamu ingin menjadi ibu anakku, tapi kamu tidak layak!"
"Benarkah?" kata putra sulungnya, Harry, dengan tegas dan tidak senang, "Kalau kamu tidak mau Ibu, maka aku tidak mau kamu!"
Setelah itu, CEO terkenal Alaric kehilangan seorang putra, dan dalam pencariannya terhadapnya, dia menemukan lebih banyak anak.
Dengan marah Alaric menuntut, "Galatea, berapa banyak anakku yang kamu curi?!"
"Apa urusannya denganmu?" Galatea, dokter selebriti dengan penghasilan tertinggi di industri, dengan tenang mengambil kunci Porsche-nya dan pergi untuk kencan dengan bintang seksi.
"Minggir, minggir!" Tiga bayi lucu itu melihat pria yang tiba-tiba muncul dan berkata, "Kamu menghalangi kesempatan romantis Ibu."
Sekali lagi, Alaric, tanpa pilihan lain, mencoba menyenangkannya dengan sangat, "Istriku tercinta, sepertinya kita masih belum bercerai..."
dua bab mingguan
Enam tahun kemudian, dengan nama baru, Galatea kembali bersama putranya, hanya untuk diperingatkan, "Kamu ingin menjadi ibu anakku, tapi kamu tidak layak!"
"Benarkah?" kata putra sulungnya, Harry, dengan tegas dan tidak senang, "Kalau kamu tidak mau Ibu, maka aku tidak mau kamu!"
Setelah itu, CEO terkenal Alaric kehilangan seorang putra, dan dalam pencariannya terhadapnya, dia menemukan lebih banyak anak.
Dengan marah Alaric menuntut, "Galatea, berapa banyak anakku yang kamu curi?!"
"Apa urusannya denganmu?" Galatea, dokter selebriti dengan penghasilan tertinggi di industri, dengan tenang mengambil kunci Porsche-nya dan pergi untuk kencan dengan bintang seksi.
"Minggir, minggir!" Tiga bayi lucu itu melihat pria yang tiba-tiba muncul dan berkata, "Kamu menghalangi kesempatan romantis Ibu."
Sekali lagi, Alaric, tanpa pilihan lain, mencoba menyenangkannya dengan sangat, "Istriku tercinta, sepertinya kita masih belum bercerai..."
dua bab mingguan
