Bab [93]

Lengan kekar pria itu memelukku erat, seolah ingin meleburkanku ke dalam tubuhnya.

Pakaianku tipis, sehingga aku bisa merasakan dengan jelas otot-otot lengannya yang menegang. Aku terdiam sesaat.

Ari Limbong ternyata sedang gugup?

"Ini kelalaianku, aku tidak bisa melindungimu dengan baik. Tidak a...

Masuk dan lanjutkan membaca