Bab 115

Dari barisan bulu matanya yang rapi, Mentari menekuri cangkir kopi di genggamannya. Terhitung sudah sepuluh menit lamanya dia dan Mantha berdiam diri di kafe ini, tetapi Mantha tak kunjung mengucapkan sepatah kata pun. Padahal, Mantha yang mengajak Mentari untuk bertemu empat mata di kafe ini.

Entah...

Masuk dan lanjutkan membaca