Bab 193

Mendadak ruangan menjadi senyap. Ketika itu pula, tanda bel ditekan berkumandang menyeruak sunyi di antara ruang makan.

Baik Arga maupun Mentari, gegas saling bertukar pandang. Tidak perlu menerka lebih dulu, si penekan bel sudah tentu sang mama mertua. Lalu, bersamaan ini hati Mentari yang beberapa...

Masuk dan lanjutkan membaca